Masih bicara korupsi, marilah kita mengenang Jenderal Agus Wirahadikusumah.  Saya kira beliau adalah satu-satunya reformis sejati di tubuh TNI.  Keberaniannya mengungkapkan kasus korupsi di tubuh Kostrad pada tahun 2000 membuat para petinggi militer cemas dan gerah. 

Kisruh antara KPK-POLRI-KEJAGUNG akhir-akhir ini membuat kita prihatin dan kecewa, bagaimana Institusi Kepolisian dan Kejaksaan yg seharusnya berdiri terdepan dalam penegakan hukum & keadilan telah bertindak sebaliknya.  Fakta-fakta jelas sekali memperlihatkan bagaimana polisi terkesan memaksakan kasus Bibit dan Chandra Hamzah, meskipun belum ada bukti nyata. Di lain pihak, oknum penyuap yg sdh jelas terbukti melecehkan hukum seperti Anggodo dibiarkan bebas.

Hal ini mengingatkan sy akan sosok Jenderal Hoegeng, Pahlawan Anti Korupsi.

Seandainya saja aparat kepolisian kita dipimpin dan/atau diawaki orang-orang seperti Hoegeng,  maka mungkin sekali negara kita akan aman dan bersih dari korupsi.

 

Asvi Warman Adam bisa jadi merupakan tokoh yang paling giat berusaha meluruskan sejarah bangsa Indonesia terkait kasus G30S,  runtuhnya Orde Lama dan Kelahiran Orde Baru, dalam kurun waktu antara 1965 hingga 1970.

asvi

Seperti kita semua sudah tahu, informasi seputar apa yg terjadi pada tahun 1965 selama ini dimonopoli oleh pemerintah.  Apa yg sesungguhnya terjadi belum tentu sama dengan apa yg disiarkan secara resmi. 

Berita lengkap tentang Asvi bisa Anda baca di Harian Kompas, edisi 30 September 2009.